PWI Bolsel Tempu Jalur Hukum, Terkait Dugaan Penghinaan Oleh Oknum Anggota DPRD Bolsel
MataBMR.id, Bolsel - Dugaan penghinaan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), berinisial JJ alias Jelfi Jauhari, terhadap Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolsel, Viko Karinda kini telah diadukan ke Polres Bolsel.
Pasalnya, Insiden ini berawal dari pemberitaan yang dirilis pada Kamis, 18 Juli 2024, yang kemudian berujung pada tindakan yang tidak pantas dari oknum tersebut.
Dimana, PWI Kabupaten Bolsel merasa keberatan dan memutuskan untuk mengadukan kejadian ini ke Kepolisian Resor (Polres) Bolsel.
Wakil Ketua Bidang Hukum PWI Bolsel, Reza Pahlevi, menyatakan bahwa pengaduan resmi telah diajukan kepada pihak kepolisian.
"Hari ini PWI Bolsel telah mengadukan oknum anggota DPRD Bolsel berinisial JJ alias Jelfi ke Polres Bolsel," ungkap Reza.
Lanjutnua, sebagai bukti PWI Bolsel menyerahkan sejumlah barang bukti berupa rekaman suara, dan percakapan melalui aplikasi pesan singkat.
"Rekaman suara dan bukti chatting kita serahkan ke pihak kepolisian," tambah Reza.
Menurut Reza, penghinaan terhadap Ketua PWI secara tidak langsung merupakan bentuk penghinaan terhadap profesi jurnalis.
"Sehingga kami mendampingi Ketua PWI Bolsel membuat aduan resmi," jelasnya.
Di sisi lain, Kapolres Bolsel, AKBP Indra Wahyu Madjid, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Bolsel, Ipda Ahmad Wolinelo, membenarkan telah menerima laporan tersebut.
"Benar, sudah kami terima," ungkap Kasi Humas Polres Bolsel.
Kasi Humas Polres Bolsel menegaskan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang diajukan oleh PWI Bolsel.
Sebelumnya. Anggota DPRD Bolsel dari Partai NasDem, Jelfi Jauhari menjadi sorotan publik setelah menunjukkan sikap tidak terpuji, saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait insiden yang terjadi dalam rapat Paripurna DPRD Bolsel.
Dalam komunikasi tersebut, Jelfi Jauhari menyebut wartawan sebagai pengecut, karena dianggap menyajikan berita yang tidak sesuai harapannya.
"Seharusnya ngoni pe bentuk berita bukan bagitu, Ternyata ngoni juga pengecut," ujar Jelfi dengan nada mengecam saat Ketua PWI Bolsel, Viko Karinda, mengkonfirmasi via telepon.
Menanggapi tindakan tersebut, Ketua PWI Bolsel, Viko Karinda, mengecam keras sikap arogan yang ditunjukkan oleh Jelfi Jauhari. Ia menilai pernyataan tersebut, tidak hanya melecehkan profesi wartawan, tetapi juga mendeskreditkan keabsahan informasi yang disampaikan.
"Semua kaidah jurnalistik telah terpenuhi dalam pemberitaan kami, sebagaimana amanat undang-undang pers dan Kode Etik Jurnalistik, sehingga kalau dikatakan kami pengecut maka itu adalah bentuk penghinaan terhadap profesi jurnalis," tegas Viko.
Viko memastikan bahwa PWI Bolsel akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.
"Kami akan melakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan, serta melaporkan ke Partai NasDem untuk dipecat sebagai anggota partai, karena sebagai politisi yang bersangkutan tidak memiliki etika dalam berkomunikasi," tutupnya. (***)
0 Komentar