BERKAH Jilid II Siap Menangkan Pilkada Bolsel dengan Target 85 Persen
MataBMR.id, Bolsel – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pasangan calon petahana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Haji Iskandar Kamaru S Pt M Si dan Deddy Abdul Hamid, kembali melangkah mantap untuk mencalonkan diri.
Dengan membawa semangat BERKAH Jilid II, keduanya secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel, dengan target kemenangan sebesar 85 persen.
Calon Bupati Bolsel, Haji Iskandar Kamaru, mengonfirmasi bahwa berkas pasangan BERKAH Jilid II telah dinyatakan lengkap dan memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Alhamdulillah, semua berkas sudah diverifikasi dan dinyatakan sah. Kami juga sudah menerima surat rekomendasi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Kandow," ungkap Iskandar Kamaru.
Tidak hanya itu, Iskandar juga menekankan pentingnya dukungan dari partai politik (parpol) yang telah memberikan kepercayaan kepada BERKAH. Dukungan ini sudah ditandatangani oleh ketua-ketua parpol masing-masing, yakni Gerindra, PAN, PKB, dan PKS, yang menjadi kekuatan tambahan bagi pasangan ini.
"Kami bangga bisa mendapatkan dukungan dari berbagai parpol. Selain 11 kursi dari PDI Perjuangan, ada tambahan dukungan dari PKB dengan 2 kursi, PAN 1 kursi, Gerindra 1 kursi, dan PKS 1 kursi. Totalnya, kami didukung oleh 16 kursi di DPRD, yang memberikan keyakinan lebih dalam menghadapi Pilkada 2024-2029," jelasnya.
Mengenai target kemenangan, Iskandar optimis mampu melampaui capaian sebelumnya pada Pilkada 2020, di mana pasangan ini menargetkan 75 persen suara. Namun, kini dengan dukungan parpol yang lebih kuat, ia yakin target kemenangan 85 persen bisa diraih.
"Dengan dukungan yang solid dari parpol-parpol yang telah menyatakan komitmen untuk mendukung BERKAH, saya optimis pada Pilkada kali ini kita bisa mencapai kemenangan 85 persen," tegasnya.
Di tengah suasana optimisme ini, Iskandar juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Sangadi (kepala desa), dan aparat desa untuk tetap menjaga netralitas mereka dalam politik.
"Untuk para ASN, Sangadi, dan aparat desa, saya tegaskan agar tidak terlibat dalam politik praktis. Ada sanksi tegas bagi mereka yang melanggar. Netralitas harus dijaga, demi menciptakan Pilkada yang adil dan jujur," pungkasnya.
Dengan semangat BERKAH Jilid II, pasangan ini tampaknya siap untuk kembali merebut hati masyarakat Bolsel dan melanjutkan kepemimpinan mereka untuk periode 2024-2029. (wmp)
0 Komentar