PT JRBM Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Bolsel, Khususnya Warga Pinteng dan Pintim

PT JRBM saat mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa-sisa lumpur

MataBMR.id, Bolsel - Curah hujan yang meningkat sepanjang Juli hingga Agustus 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) dan Pinolosian Timur (Pintim).

Dimana, dampak bencana ini cukup parah, dengan jalan-jalan tertutup lumpur dan akses warga yang terhambat.

Menanggapi situasi ini, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), yang beroperasi di wilayah tersebut, segera mengerahkan bantuan. 

Perusahaan ini mengirimkan alat berat untuk membersihkan lumpur dari jalanan serta menormalisasi aliran sungai dan saluran air di empat desa yang terdampak, yakni Desa Tobayagan Selatan dan Tobayagan Induk di Kecamatan Pinteng, serta Desa Dumagin A dan B di Kecamatan Pintim.

"Kami fokus pada pembersihan jalan dan normalisasi sungai serta parit, agar kejadian banjir seperti ini tidak terulang lagi," ungkap Andreas Saragih, GM External Relations dan Security PT JRBM, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Ia menambahkan bahwa perusahaan juga membersihkan akses perkebunan warga yang tertutup lumpur. 

"Selain melakukan pembersihan, PT JRBM turut menyalurkan bantuan sembako ke wilayah-wilayah terdampak banjir, dan longsor di Pintim serta Pinteng," jelasnya.

Andreas juga menjelaskan, bahwa keterlambatan penanganan disebabkan oleh dampak bencana yang juga dirasakan perusahaan.

"Kami tidak bisa langsung bergerak karena lokasi perusahaan juga terdampak banjir dan longsor, sehingga alat-alat kami tidak beroperasi secara optimal,"tuturnya.

Meski begitu, PT JRBM berharap masyarakat bisa memahami situasi ini, dan tim Emergency Response Team JRBM tetap dikerahkan untuk membantu warga sekitar perusahaan.

"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak," tukasnya.

Di sisi lain, Camat Pinteng, Oni Podomi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT JRBM. 

"Meskipun sempat terjadi miskomunikasi, hari ini perusahaan sudah menunjukkan tanggung jawabnya terhadap wilayah lingkar tambang," ucap Camat.

Sementara itu, Camat Pintim, Junaidi Paputungan, juga mengapresiasi langkah PT JRBM yang tidak hanya fokus pada pengerukan sungai dan pemberian bantuan, tetapi juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat. 

"Keluhan-keluhan dari masyarakat didengar langsung oleh pihak perusahaan melalui dialog di balai desa, tentu ini perlu diapresiasi," kata Junaidi.

Selain itu, PT JRBM juga menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat di Pintim. 

"Ucapan terima kasih kepada PT JRBM, semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor," pungkasnya. (**/wmp)