MataBMR.id, BOLSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi menggelar deklarasi kampanye damai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung pada Senin (23/09/2024) di Kantor KPU Bolsel, Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki.

Dalam deklarasi ini, dihadiri oleh para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung di kontestasi ini. Dua paslon tersebut adalah Haji Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. dan Deddy Abdul Hamid, serta pasangan Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, para parpol, anggota KPU, Bawaslu dan para pendukung.

Ketua KPU Bolsel, Stanly Eskolano Kakunsi, dalam sambutannya menguraikan sejumlah tahapan penting yang telah dilalui dalam rangkaian Pilkada. Salah satu tahapan krusial adalah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pada 19 September, kami telah menetapkan DPT di tingkat Kabupaten, dan rekapitulasi di tingkat Provinsi telah dilakukan pada 22 September. Jumlah pemilih yang tercatat untuk Pilkada 2024 adalah 52.834, yang tersebar di 126 TPS di 7 kecamatan dan 81 desa," ungkap Stanly.

Dalam suasana yang penuh semangat, Ketua KPU Bolsel juga memberikan pesan penting kepada kedua paslon beserta tim kampanye dan pendukung masing-masing. Ia menegaskan bahwa masa kampanye akan dimulai pada 25 September dan berakhir pada 23 November 2024.

"Saya mengimbau semua pihak agar menjalani masa kampanye ini dengan mengedepankan prinsip damai, tanpa saling menjatuhkan atau menebar fitnah," ujarnya.

Stanly juga menyoroti, pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan etika politik selama kampanye berlangsung. 

"Tidak perlu ada intimidasi atau tindakan yang merusak suasana demokrasi. Mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan riang gembira, menghargai perbedaan, dan menjaga ketertiban bersama," tambahnya.

Sebagai penutup, Ketua KPU Bolsel menekankan bahwa kedua pasangan calon merupakan putra-putri terbaik daerah. Siapapun yang terpilih nanti, adalah yang terbaik untuk memimpin Bolsel selama lima tahun ke depan. 

"Kami mengajak semua pihak untuk mematuhi aturan yang telah disepakati. Hindari penyebaran hoaks, politik uang, dan segala bentuk tindakan negatif lainnya. Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat demi kemajuan daerah kita tercinta," tutupnya.

Deklarasi kampanye damai ini diharapkan menjadi awal dari proses demokrasi yang sehat, dimana semua pihak dapat berkompetisi secara fair dan menjaga keharmonisan di tengah-tengah masyarakat. Bolsel kini menatap Pilkada 2024 dengan harapan besar, bahwa siapapun pemimpin yang terpilih, ia akan membawa Bolsel ke arah yang lebih baik. (wmp)

​​​