Bolsel Tegaskan Komitmen terhadap Pendidikan Inklusif dan PAUD Holistik Integratif

Bupati turut hadiri kegiatan bertajuk Optimalisasi Pendidikan Inklusif dan Implementasi PAUD Holistik Integratif (HI) Tahun 2025.

MataBMR.id, Bolsel - Dalam semangat membangun sistem pendidikan yang adil, merata, dan menjunjung tinggi hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar kegiatan bertajuk Optimalisasi Pendidikan Inklusif dan Implementasi PAUD Holistik Integratif (HI) Tahun 2025.

Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Sam Ratulangi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara, dan secara resmi dibuka oleh Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid. Hadir pula sejumlah pejabat daerah dan para tenaga pendidik PAUD se-Bolsel yang menjadi peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Hj. Rante Hattani, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa pemerintah telah lama mengembangkan pendekatan PAUD Holistik Integratif sebagai bentuk layanan pendidikan yang tidak hanya mencakup aspek pengajaran, tetapi juga meliputi kesehatan, gizi, pengasuhan, serta perlindungan anak secara terpadu.

"PAUD HI bukan hanya urusan sektor pendidikan semata, melainkan tanggung jawab bersama lintas sektor, termasuk peran aktif masyarakat. Di Bolsel, pendekatan ini telah kami jalankan sejak 2021 melalui Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, serta Perbup Nomor 116 Tahun 2021 mengenai pembentukan Gugus Tugas PAUD HI," ujar Rante.

Ia juga menambahkan, sebanyak 169 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Menariknya, Bolsel menjadi satu-satunya kabupaten yang diundang dalam forum tingkat nasional bersama perwakilan Disdikbud, menandakan keseriusan Pemda Bolsel dalam mendorong kemajuan pendidikan, khususnya di jenjang usia dini.

Kepala BPMP Sulut, Febry H.J. Dien, ST., M.Inf.Tech., turut menyampaikan apresiasi kepada Pemda Bolsel atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang menjadi pionir di Sulawesi Utara. Menurutnya, tidak semua daerah memiliki komitmen yang sama dalam menghadirkan tenaga pendidik PAUD untuk mengikuti pelatihan berorientasi inklusivitas.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat dari pimpinan daerah Bolsel. Bahkan, ini menjadi catatan positif yang akan kami sampaikan langsung ke pusat, bahwa Bolsel serius membangun kualitas sumber daya manusia, terutama guru PAUD,” ujarnya.

Ia juga menyebut, Bolsel menjadi pemerintah daerah pertama di Sulut yang memberikan bantuan studi bagi guru PAUD—sebuah langkah konkret dalam memperluas akses dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik di daerah.

Dalam arahannya, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukanlah opsi, melainkan amanah konstitusi dan tanggung jawab moral semua pihak untuk memastikan setiap anak, tanpa kecuali, mendapatkan hak atas pendidikan.

“Konstitusi kita, khususnya UUD 1945 Pasal 31 ayat (1), serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, mengamanatkan negara untuk membangun sistem pendidikan yang menghargai keberagaman dan menghindari diskriminasi,” tegas Bupati.

Ia juga menekankan peran strategis para pendidik PAUD sebagai ujung tombak dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini. Menurutnya, masa usia dini adalah fondasi utama dalam membangun kecerdasan, kepribadian, dan keterampilan sosial anak.

“Diharapkan para guru PAUD yang hadir dapat memahami nilai-nilai inklusivitas serta mengimplementasikannya secara nyata di ruang kelas. Tidak boleh ada anak yang tertinggal, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus,” tandasnya.

Lebih lanjut, Iskandar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program-program pengembangan kapasitas guru dan penguatan layanan pendidikan yang berkeadilan di seluruh penjuru Bolsel.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bolsel, Kepala Bappeda Bolsel, Kepala Subbagian BPMP Sulut, Ketua Tim Kerja Bidang Kemitraan Sulut, serta jajaran fasilitator dan pejabat BPMP lainnya. Tidak ketinggalan, para tenaga pendidik PAUD dari berbagai satuan pendidikan di Bolsel hadir sebagai peserta aktif.

Dengan digelarnya kegiatan ini, Bolsel kembali menegaskan komitmennya sebagai daerah yang progresif dalam membangun pendidikan yang ramah, inklusif, dan berpihak pada masa depan generasi muda tanpa diskriminasi. (***)