MataBMR.id, Bolsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara di halaman Kantor Bupati, Senin (1/10). 

Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Hadir mendampingi, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan OPD, pejabat eselon, serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bolsel.

Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar menyerahkan tanda penghargaan Lencana Panca Warsa kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten I dan III, sejumlah kepala OPD, hingga anggota Pramuka sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Dalam amanatnya, Bupati mengungkapkan kondisi fiskal daerah yang akan memengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun mendatang. Ia menyampaikan adanya pemotongan anggaran sebesar Rp366 miliar, yang berimplikasi pada penyesuaian gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TKD) bagi ASN.

“PAD kita tidak sebesar daerah lain. Menaikkan pajak bukan solusi, karena hasilnya pun tidak signifikan. Jadi mari kita bersabar, sebab pemotongan ini berlaku untuk semua, termasuk saya dan Wakil Bupati,” jelas Iskandar.

Meski demikian, ia menegaskan agar ASN tetap bersyukur, menjaga disiplin, serta mengedepankan profesionalitas dalam bekerja melayani masyarakat.

Di sela kegiatan, Bupati juga menandatangani pembentukan Satgas MBG dengan standar kelayakan higienis yang ditetapkan Dinas Kesehatan. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Tak hanya soal fiskal dan kedisiplinan ASN, Bupati turut memberikan dukungan penuh kepada kontingen Bolsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Bolsel akan menurunkan atlet dari 12 cabang olahraga, seluruhnya berasal dari putra-putri daerah.

“Mari kita doakan agar mereka dapat mengharumkan nama Bolsel dengan prestasi terbaik,” harapnya.

Iskandar juga menyinggung status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Ia menilai perlunya kajian lebih lanjut terkait pengangkatannya, mengingat perbedaan penghasilan dengan Tenaga Harian Lepas (THL), khususnya aparat desa.

“Sekali lagi saya mengingatkan, mari kita selalu bersyukur, menjaga disiplin, serta menunjukkan profesionalitas sebagai ASN,” pungkasnya.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Bolsel, mulai dari Sekda Marzanzius A. Ohy, S.STP., MAP, para staf ahli, tenaga ahli bupati, hingga pejabat eselon III dan IV. Seluruh peserta tampak mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat. (***)