MataBMR.id, Bolsel - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengadakan konferensi pers, untuk memberikan informasi mengenai tahapan pemeriksaan kesehatan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolsel 2024. Acara ini berlangsung di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Sabtu (31/08/2024).

Konferensi pers ini dihadiri oleh Kadiv Teknis KPU Bolsel, Fijey Bumulo, yang didampingi oleh Kadiv Parmas dan SDM, Marlia Lumali, serta Kadiv Hukum, Liswan Lumali, bersama staf KPU lainnya.

Fijey menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi para calon akan berlangsung selama tiga hari, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Pemeriksaan ini mengacu pada Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024, yang mengatur Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

"Prosedur pemeriksaan kesehatan meliputi 20 item, yang mencakup kesehatan jasmani, rohani, serta pemeriksaan narkoba oleh BNN," kata Fijey.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh KPU Bolsel, yang telah bekerja sama dengan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Hasil pemeriksaan akan menjadi acuan bagi KPU untuk menentukan kelayakan atau ketidaklayakan para calon.

"Jika ada calon yang dinyatakan tidak layak, KPU akan memberi waktu tiga hari kepada partai politik pengusung untuk mengajukan calon pengganti," jelas Fijey. 

Hasil pemeriksaan kesehatan dijadwalkan akan keluar pada 2 September atau paling lambat 3 September 2024, dan akan diserahkan ke KPU untuk kemudian diplenokan pada 5 September 2024.

Sementara itu, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (BERKAH Jilid II), yang didukung oleh PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra, dan PAN ini, menyampaikan bahwa mereka tidak mengalami kendala berarti selama menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan ini. 

"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, tinggal beberapa item pemeriksaan yang harus kami selesaikan, dan untuk biayaya pemeriksaan kesehatan ini ditanggung oleh KPU Bolsel," ucap Kamaru.

Di sisi lain, bakal calon Bupati lainnya, Arsalan Makalalag, juga menyatakan bahwa proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan baik meskipun waktunya cukup mepet setelah proses pendaftaran di KPU yang berlangsung hingga larut malam. 

"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, meski pasangan Cawabup saya, Hartina Badu, sempat tidak hadir pada hari pertama karena kondisi kesehatannya sedikit drop," ungkap Arsalan.

Dari pantauan media, hingga pukul 16:00 WITA, proses pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara masih terus berlangsung. (**/wmp)