Dikbud Bolsel Gelar Pelatihan Guru PAUD untuk Percepatan Penurunan Stunting

Kepala Dikbud Bolsel Rante Hattani saat memberikan sambutan

MataBMR.id, Bolsel - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyelenggarakan, pelatihan teknis bagi para guru PAUD mengajar dalam rangka pengasuhan dan stimulasi holistik integratif, guna mempercepat penurunan stunting di wilayah ini. 

Kegiatan ini digelar di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, pada Selasa (05/11/2024) yang akan berlangsung selama empat hari, di Gedung SKB Bolsel.

Pelatihan ini menghadirkan sembilan narasumber, dari kementerian yang akan mengisi materi untuk empat kelas yang berbeda. Peserta pelatihan adalah perwakilan guru PAUD dari 81 desa di Bolsel, yang diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam program penurunan stunting.

Kepala Dinas Dikbud Bolsel, Hj. Rante Hattani, S.Pd, M.Si, menyampaikan bahwa partisipasi aktif para pimpinan dan guru PAUD sangat penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. 

"Kami berharap seluruh pimpinan PAUD dapat berkontribusi untuk mendukung upaya ini. Bolsel adalah satu-satunya daerah di Sulawesi Utara, yang mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan dalam penurunan stunting. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bolsel atas dukungannya," ucap Hattani.

Lanjutnya, peran guru PAUD sangat vital karena mereka setiap hari berinteraksi langsung dengan anak-anak, sehingga dapat menyatukan tumbuh kembang mereka secara berkala. 

"Peningkatan kapasitas ini sangat penting, untuk memberikan pemahaman kepada para guru dalam membantu menurunkan angka stunting," tuturnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Bolsel, M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menargetkan pemeriksaan kesehatan untuk 5.803 balita melalui petugas kesehatan desa. 

"Setiap desa melakukan pengukuran dan penimbangan di Posyandu, kemudian data tersebut diinput ke dalam aplikasi untuk dilaporkan secara bertahap mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Provinsi, hingga Sekretariat Wakil Presiden," jelas Sekda.

Tambahnya, pelatihan ini menegaskan bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, melainkan melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan. 

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru PAUD dapat berperan aktif dan berintegritas dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak Bolsel, serta turut mendukung visi Bolsel bebas stunting," pungkasnya. (wmp)