MataBMR.id, Bolsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), semakin mempertegas komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program pembangunan rumah layak huni, bagi warganya yang membutuhkan. 

Langkah besar ini, bertujuan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selama ini terpinggirkan dalam keterbatasan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Arvan Ohy, menjelaskan bahwa selain melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), pemerintah daerah juga tengah melaksanakan program P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem). 

“Tahun ini, sekitar 30 unit rumah sedang dipersiapkan untuk dibangun bagi warga miskin ekstrem,” ujar Arvan saat ditemui pada Senin, (11/11/2024.

Lebih lanjut, Arvan menambahkan bahwa dalam program ini, tidak hanya rumah yang akan dibangun, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya seperti akses air bersih dan sanitasi yang layak. Apalagi setiap rumah yang dibangun juga akan dilengkapi dengan sertifikat, memberikan jaminan kepemilikan yang jelas. 

“Namun, untuk mendapatkan bantuan ini, status lahan harus jelas terlebih dahulu,” tegasnya.

Program P3KE ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai lebih dari Rp 4 miliar, yang diberikan oleh pemerintah pusat sebagai apresiasi atas upaya keras Pemkab Bolsel dalam melengkapi persyaratan administrasi yang panjang dan rumit. Arvan menambahkan, bahwa bantuan ini merupakan inisiatif besar yang mendukung keberhasilan upaya pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Bolsel.

“Bantuan ini di luar dari BSPS, yang sudah berjalan sejak 2023. Tahun lalu, sebanyak 59 unit rumah telah berhasil dibangun bekerja sama dengan pihak TNI,” ungkap Arvan. 

Dengan adanya program P3KE, Pemkab semakin serius dalam menyediakan perumahan yang layak bagi warga miskin ekstrem, sebagai bagian dari upaya menciptakan kesejahteraan yang lebih merata. (wmp)