JSN: Survei Terbaru Ungkap Tingginya Elektabilitas Petahana Dibandingkan dengan Lawannya

Iskandar Kamaru - Deddy Abdul Hamid

MataBMR.id, Bolsel - Lembaga survei Jaring Swara Nusantara merilis hasil survei terbaru mengenai peta elektabilitas kandidat Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara. 

Survei ini dilakukan, untuk menggambarkan potret popularitas dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap para kandidat yang bersaing dalam pemilihan kepala daerah.

Menurut Manager Riset Jaring Swara Nusantara, Novita Yusuf, survei ini dilaksanakan pada akhir Oktober hingga awal November 2024 dengan melibatkan 410 responden dari 41 desa di Bolsel. 

“Survei ini memiliki margin of error sebesar ±3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh enumerator terpilih,” jelas Novita dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 12 November 2024.

Tingkat Kepuasan Tinggi Terhadap Petahana

Dalam pengawasan tersebut, kinerja Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid mendapat respon positif dari masyarakat. Hasil menunjukkan, sebanyak 82,2% responden merasa puas dengan kinerja Bupati Iskandar Kamaru, sementara Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid mendapat angka kepuasan lebih tinggi, yaitu 82,6%. 

Tingginya angka kepuasan ini, mencerminkan bahwa masyarakat Bolsel mengapresiasi pencapaian serta kebijakan yang diimplementasikan selama masa kepemimpinan keduanya.

Keterkenalan dan Kesukaan Publik terhadap Kandidat

Novita menambahkan, survei ini juga mencermati tingkat keterkenalan dan kesukaan masyarakat terhadap para kandidat. Iskandar Kamaru meraih angka keterkenalan penuh, yakni 100%, dengan tingkat kesukaan sebesar 92,7%. Di sisi lain, calon bupati penantang, Arsalan Makalalag, dikenal oleh 68,3% responden, dengan tingkat kesukaan sebesar 72,5%.

Pada posisi wakil bupati, Deddy Abdul Hamid juga unggul dengan tingkat keterkenalan mencapai 95,9% dan tingkat kesukaan 95,4%. Sementara itu, Hartina Badu, penantang lainnya, dikenal oleh 66,6% responden dengan tingkat kesukaan sebesar 74,7%. Data ini menunjukkan dominasi popularitas petahana yang kuat di kalangan masyarakat.

Penilaian Terhadap Kriteria Kepemimpinan

Survei ini juga menyoroti pandangan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinan kandidat. Pasangan petahana, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, dinilai unggul dalam aspek kepercayaan, kemampuan memimpin, kedekatan dengan rakyat, serta ketaatan beragama. Rata-rata, lebih dari 80% responden menilai positif pasangan ini dalam berbagai kriteria tersebut.

“Penilaian masyarakat terhadap kampanye dan debat kandidat juga, menunjukkan bahwa pasangan petahana unggul dengan rating kampanye 8,5 dari 10 poin. Sementara pasangan Arsalan Makalalag - Hartina Badu hanya memperoleh rating 6,5 poin. Pada sesi debat, pasangan petahana dinilai lebih unggul dalam penyampaian pesan, etika, serta penampilan dengan dukungan di atas 87%,” terang Novita.

Harapan Masyarakat untuk Kepemimpinan Selanjutnya

Sebanyak 79,5% masyarakat, menyatakan keinginan agar Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya. Tingginya angka ini, mencerminkan harapan masyarakat terhadap kelanjutan program dan kebijakan yang telah dijalankan oleh petahana.

Dalam simulasi pemilihan yang dilakukan oleh Jaring Swara Nusantara, Iskandar Kamaru mendapatkan angka elektabilitas sebesar 76,8%, jauh di atas Arsalan Makalalag yang hanya mencapai 15,1%. Saat diukur sebagai pasangan calon, elektabilitas Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid meningkat menjadi 78,3%, sementara pasangan Arsalan Makalalag dan Hartina Badu hanya meraih 16,1%.

Menurut Novita, hasil ini menggambarkan tingkat kepercayaan dan preferensi yang kuat dari masyarakat Bolsel terhadap pasangan petahana. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pemilihan kepala daerah, khususnya untuk melihat harapan serta aspirasi yang berkembang di masyarakat. (***)