MataBMR.id, Bolsel - Komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata kini mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Salah satu langkah konkritnya adalah pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau dikenal sebagai Quick Win Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, Saiful Botutihe, saat ditemui pada Rabu (9/4/2025), mengungkapkan bahwa program ini telah resmi dijalankan di wilayahnya dan menyasar seluruh lapisan masyarakat.

“Pemeriksaan kesehatan ini terbuka bagi semua warga, mulai dari bayi yang baru lahir, balita, orang dewasa, hingga para lansia. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang sedang merayakan hari ulang tahunnya mendapatkan layanan kesehatan tanpa dipungut biaya,” terang Saiful.

Ia menjelaskan, program ini tidak hanya berfungsi sebagai skrining kesehatan, tetapi juga sebagai upaya preventif dan edukatif. Masyarakat yang hasil pemeriksaannya menunjukkan kondisi prima akan mendapatkan panduan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Sementara itu, bagi yang ditemukan mengidap gangguan kesehatan, akan langsung diarahkan untuk memperoleh tindak lanjut medis.

“Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya mendeteksi penyakit sejak dini, tetapi juga mendorong masyarakat agar lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan jangka panjang,” tambahnya.

Program CGK ini dilaksanakan secara menyeluruh di fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama, dengan prioritas utama pada puskesmas. Di Kabupaten Bolsel sendiri, layanan ini tersedia di 9 puskesmas yang tersebar di 7 kecamatan, sehingga memudahkan jangkauan masyarakat hingga pelosok.

Untuk mempermudah proses pendaftaran, Dinas Kesehatan membuka tiga jalur utama, yakni:

Aplikasi Satu Sehat Mobile.

 Masyarakat dapat melihat jadwal dan lokasi layanan pemeriksaan di puskesmas terdekat melalui aplikasi ini.

Chatbot WhatsApp di nomor 0811-1050-0567.

Dengan fitur percakapan interaktif, chatbot ini akan memandu warga dalam proses pendaftaran dengan cara yang sederhana dan mudah diakses.

Pendaftaran langsung di puskesmas.

Bagi masyarakat yang belum memiliki akses internet atau berada di daerah terpencil, cukup datang ke puskesmas dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga. Petugas akan siap membantu proses registrasi secara langsung.

“Dengan adanya tiga opsi ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal. Semua harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjaga dan merawat kesehatannya,” tegas Kadinkes Saiful.

Langkah ini menjadi bukti bahwa program kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo benar-benar menyentuh akar rumput, bukan sekadar janji kampanye. Pemerintah daerah Bolsel pun menyambut hangat inisiatif ini dan siap mendukung penuh pelaksanaannya demi kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat, produktif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. (***)