Wabup Bolsel Tutup Bimtek Sangadi dan Perangkat Desa: Dorong Transformasi Digital dan Tata Kelola Transparan

Wabup saat menghadiri sekaligus menutup secara resmi menutup kegiatan Bimtek

MataBMR.id, Bolsel - Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sangadi dan Perangkat Desa se-Kabupaten Bolsel yang digelar di Swiss-Belhotel Manado, Kamis (10/07/2025).

Bimtek yang telah berlangsung selama dua pekan ini dibagi dalam dua gelombang dan diikuti oleh para Sangadi (kepala desa) beserta perangkat desa dari seluruh wilayah Bolsel. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat wawasan dan keterampilan peserta dalam menjalankan roda pemerintahan desa secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Wabup Deddy menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan Bimtek yang dinilainya sebagai cerminan nyata komitmen bersama dalam memajukan pemerintahan di tingkat desa.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di desa. Saya berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa menjadi bekal untuk membangun desa ke arah yang lebih baik,” ujar Deddy.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya transformasi digital di lingkungan desa, termasuk percepatan pengembangan website desa sebagai platform transparansi dan pelayanan publik berbasis teknologi.

“Website desa adalah instrumen vital dalam mewujudkan tata kelola yang terbuka. Saya minta desa yang belum memilikinya untuk segera mengupayakan pembuatan website sebagai sarana kontrol publik dan transparansi informasi,” tegas Wabup.

Selain teknologi, Wabup juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih. Menurutnya, koperasi tersebut dapat menjadi penggerak ekonomi lokal dan wadah kolektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar organisasi ekonomi, melainkan pilar utama dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa. Ini harus dikelola secara serius dan terstruktur,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup turut mengingatkan aparatur desa untuk memahami aspek hukum, khususnya yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi (tipikor), perlindungan ekosistem kerja, pengelolaan risiko keuangan, serta tanggung jawab terhadap kewajiban perpajakan dan pengawasan dari inspektorat.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara akurat dan terkoordinasi guna menghindari konflik sosial di tengah masyarakat desa.

“Mari kelola program dengan tertib, tepat sasaran, dan jauh dari kepentingan pribadi. Ini demi desa yang lebih tertata dan harmonis,” ajaknya.

Menutup sambutannya, Wabup Deddy mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan, mulai dari panitia, narasumber, hingga seluruh peserta yang telah mengikuti Bimtek dengan antusias.

“Bawalah pulang semangat perubahan ini. Mari kita buktikan bahwa desa kita mampu tumbuh menjadi desa yang mandiri, transparan, dan sejahtera,” pungkasnya.

Kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bolsel, Camat Pinolosian Timur, para Sangadi, serta perangkat desa yang menjadi peserta Bimtek. (***)