Limi Imbau Warga Imandi dan Tambun Menahan Diri, Serahkan Sepenuhnya ke APH

Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit

Bolmong, MataBMR.id - Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit meminta kepada warga Kelurahan Imandi dan warga Desa Tambun agar menahan diri.

Imbauan Pj Bupati Limi ini, ia sampaikan saat berkunjung ke rumah duka korban penganiayaan di Kelurahan Imandi, didampingi Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Arianto Salkery, bersama personelnya dan unsur TNI, yang menjaga ketat wilayah tersebut. Selasa (25/7/2023)

Bupati menyampaikan kepada seluruh masyarakat Imandi dan Tambun agar menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke Aparat Penegak Hukum (APH).

"Kepada saudara-saudara, orang tua, adik-adik saya, baik Imandi dan Tambun, marilah kita serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum," imbaunya.

Apalagi kata Limi, pelakunya sudah tertangkap, biarlah dia menjalani hukuman sesuai perbuatannya. “Sementara kita yang prihatin sebagai keluarga, teman sahabat, mari kita bersepakat dan jangan dilanjutkan lagi untuk saling mengancam satu dengan yang lain. Apalagi melibatkan seluruh masyarakat, karena ini tidak akan memberikan manfaat, malah kita tambah susah,” kata Limi.

Ia menegaskan, menambah korban itu tidak boleh terjadi, pemerintah tidak menginginkan hal itu. Pak Kapolres kata Limi tentu akan melakukan yang seadil-adilnya dan sebaik-baiknya.

“Beliau sebagai pelindung, pengayom masyarakat, tidak mungkin beliau akan membiarkan. Siapa yang salah, tentu harus menjalani hukuman. Untuk itu, sekali lagi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Imandi dan Tambun, agar bisa menahan diri,” ucapnya.

Dirinya juga meminta, kepala desa Tambun dan Imandi agar bisa mencari jalan tengah, jalan damai. Biarlah proses semuanya kita serahkan kepada aparat penegak hukum.

“Saya mohon maaf harusnya dari kemarin kemarin sudah hadir, namun karena  kondisi kesehatan Pak Bupati yang kurang fit, sehingga saya baru hari ini bisa berkumpul bersama saudara terutama yang bertengkar. Kepada keluarga yang berduka, kiranya diberikan ketabahan dan kesabaran, serta penghiburan,” tutupnya.

Diketahui, kejadian bermula dari terjadinya kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban Vicky Terok (19) warga Kelurahan Imandi, meninggal dunia pada Minggu, 23 Juli 2023 sekitar pukul 18.30 Wita, pelaku penganiayaan lelaki JR (21) Warga Desa Pinonobatuan (Tambun). (Is)