dr Jusnan Mokoginta dan Dinkes Bolmong Sambut Kunker NLR Alliance Office



BOLMONG - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima kunjungan kerja NLR Alliance Office, yaitu sebuah Yayasan atau Lembaga non-pemerintah yang bergerak dibidang pemberantasan kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas termasuk akibat kusta.

Kunjungan NLR Allience Office ini, disambut langsung oleh Pj Bupati Bolmong dr Jusnan Mokoginta, didampingi Sekda bersama Dinas Kesehatan Bolmong di Ballroom Sutan Raja Kotamobagu, Jumat (31/5/2024).

NLR Allience Office dipimpin langsung Ms Helene Aimee Broekkamp, yang berasal dari Negara Belanda.

Pj Bupati Jusnan C Mokoginta dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Ms. Helene Aimee Broekkamp ini adalah perwakilan dari NLR Alliance Office.

dr Jusnan C Mokoginta juga mengatakan, jika dirinya pernah mengikuti pelatihan tentang penanganan penyakit kusta ini. Seperti, bagaimana gejala penyakit ini timbul

Biasanya kata Jusnan, penyakit Kusta di tandai dengan bercak-bercak berwarna terang atau kemerahan di kulit disertai dengan berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada tangan dan kaki.

"Orang yang mengidap penyakit kusta ini juga pada awalnya, tidak memiliki merasakan sakit apapun, namun setelah berjalan waktu mulai gejala termasuk bercak-bercak berwarna terang atau kemerahan di kulit disertai dengan berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada tangan dan kaki" ucap Jusnan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Bolmong, Ketut Kolak memaparkan tentang bagaimana kasus penyakit kusta di Kabupaten Bolmong yang didapat dari beberapa wilayah puskesmas sejak 2019-2024.

Menurut Ketut Kolak, ada beberapa kasus penyakit kusta di beberapa wilayah Puskesmas pada tahun 2019 sampai dengan 2024 ini, di antaranya, Werdhi Agung, Pusian, Konarom, Mopuya, Doloduo, Tanoyan, Bilalang 4, Pangian, Buntalo, Komangaan, Tungoi, Inobonto, Tadoy, Passi Barat, Imandi, Maelang, Lolak dan Poigar.

"Semua wilayah Puskesmas yang menangani penyakit kusta, harus ditangani dengan cepat agar tidak banyak yang terpapar," terang Kolak.