Disdik Bolmong di Duga Lakukan Pungli: Dalih Uang Makan Bupati & Sewa Kanopi, Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara
BOLMONG - Sudah hampir setahun lebih kepemimpinan Yusra - Doni dalam membangun Bolaang Mongondow. Berbagai macam apresiasi datang dari semua kalangan masyarakat, dengan harapan Kabupaten Bolmong bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera serta setara dengan Kabupaten lain dalam mengelola pemerintahan, baik dari pembangunan fisik maupun penataan birokrasi.
Namun hal ini justru di rusak oleh beberapa oknum yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolmong. Pasalnya, Jalan Sehat menjelang Hari Guru dimanfaatkan oleh Oknum Disdik Bolmong yang diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli).
Hal ini memicu reaksi keras dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bolmong, Fendi Tulusa. Ia sangat menyayangkan hal ini, apalagi mengatasnamakan Bupati.
“Saya sangat kecewa dengan adanya informasi ini, padahal Kepemimpinan Yusra-Doni, masih fokus untuk pembangunan dan menata birokrasi di Bolmong, ini malah dirusak oleh oknum ASN yang tidak bertanggung jawab," kata Fendi.
Ia berharap, agar Bupati dan Wakil Bupati dapat menindak tegas oknum-oknum seperti ini yang sengaja merusak serta menciptakan preseden buruk bagi dunia pendidikan Bolmong.
“Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati harus melakukan bersih-bersih birokrasi yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah. Jangan sampai, semangat Bupati membangun Bolmong justru di rusak oleh oknum-oknum ASN yang dapat menghambat pembangunan Bolmong," tutupnya.
Diketahui, Oknum Disdik Bolmong ini melakukan Pungli kepada Sekolah - Sekolah yang ada di satuan pendidikan Bolmong. Setiap Sekolah diwajibkan untuk menyetor uang sebesar Rp.100.000 sampai dengan Rp.150.000. Dengan alasan untuk kebutuhan makan Bupati dan sewa kanopi pada kegiatan Jalan sehat menjelang Hari Guru.
Sementara itu, hingga berita ini naik belum ada jawaban maupun klarifikasi dari pihak Dinas Pendidikan Bolmong. Tim redaksi terus berupaya melakukan upaya konfirmasi. (*)
Redaksi
0 Komentar