Bolmong, MataBMR.id - Pernyataan sikap lima fraksi di DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang meminta PDI-P untuk mengganti Ketua DPRD Welty Komaling mendapat tanggapan serius dari Mantan Ketua DPC PDI-P Bolmong Jemmy J Tjia.

Menurut Jemmy, lima fraksi 17 Anggota Legislatif (Aleg) dari 30 kursi itu, masalah kepemimpinan di lembaga DPRD, bukan masalah partai.

"Tidak ada skenario perampasan jabatan atau menyudutkan PDI-P, tetap menjadi hak fraksi PDI-P untuk jabatan Ketua DPRD sesuai undang-undang. Semua ini murni masalah kepemimpinan yang tak bisa mengayomi anggota DPRD secara kolektif atas nama lembaga, jika ketua tidak diganti, pasti akan berimbas pada agenda pemerintah daerah," ungkap Jemmy, Kamis (18/3/2021). 

Dimana dikatakannya, aspirasi lima fraksi adalah gerakan yang normatif dan rasional dalam lembaga politik DPRD.

"PDI-P harus segera menyikapi ini, karena akan berimbas pada agenda DPRD Bolmong dalam rangka pengambilan keputusan atas nama lembaga, lima fraksi akan menjadi kekuatan signifikan untuk menghadang agenda yang dipimpin ketua DPRD saat ini," ujarnya.

Ditambahkannya, lima fraksi ini sangat kuat untuk citra kelembagaan dan sinergitas, dengan pemerintah daerah untuk kepentingan rakyat dan daerah

"Yang dikuatirkan jika lima fraksi, tidak mau lagi mengakui ketua Welty Komaling, atau tak mau mengikuti agenda DPRD yang dipimpin oleh ketua DPRD," tambahnya.

"Untik itu fraksi PDI-P dan jajaran partai, PDI-P, harus segera menyikapi dengan logika berpikir yang rasional, karena gerakan ini bukan perampasan jabatan ketua DPRD atau masalah internal partai, ini murni masalah kepemimpinan yang tak lagi mengayomi seluruh anggota atas nama lembaga," tukasnya.

"Karena DPRD Bolmong tidak bisa mengambil keputusan atas nama lembaga, jika lima fraksi ini tetap konsisten pada gerakan aspirasi mereka," tutup politisi senior di BMR itu.(ebby).