Putra BMR Masuk Jajaran Komisaris BSG, Yasti Ucapkan Terima Kasih pada Gubernur
Bolmong, MataBMR.id - Komitmen Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk menjadikan putra Bolaang Mongondow Raya (BMR) masuk di jajaran Komisaris pada Bank SulutGo (BSG) terbukti. Ini terlihat saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank SulutGo yang digelar di Hotel Yama Tondano pada Kamis 18 Maret 2021.
RUPS yang berlangsung alot itu memunculkan nama-nama baru di jajaran komisaris dan direksi. Salah satunya yakni putra Bolaang Mongondow, Buchari Mokoagow.
Hadir dalam RUPS tersebut adalah seluruh pemegang saham, salah satunya adalah Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang juga merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, yang menghadiri langsung RUPS ini, menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada bapak Gubernur. Karena perubahan komposisi komisaris dan direksi, tidak lepas dari campur tangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey selaku PSP.
"Masuknya salah satu putra BMR dijajaran komisaris, tidak lepas campur tangan Gubenur Sulut, bapak Olly Dondokambey,” kata YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow.
YSM mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sulut, yang sudah mengakomodir suara pemegang saham dari BMR dengan memasukan salah nama putra BMR, Buchari Mokoagow di jajaran Komisaris BSG
Srikandi Bolmong ini menilai, bahwa masuknya Buchari dijajaran komisaris, merupakan bukti komitmen Gubernur Sulut terhadap putra-putri dari BMR. "Nah, ke depan, kita dari BMR minta lagi satu orang untuk posisi Direksi," kata YSM.
Menurutnya, sejak jauh hari, keinginan adanya keterwakilan putra putri BMR dijajaran komisaris dan direksi BSG sudah disuarakan. Pada moment RUPS LB ini, memiliki mekanisme voting, berdasarkan besar kepemilikan saham. Dan alhamdulilah itu terjawab.
Diketahui, dari komposisi lama, yang menduduki Direktur utama dijabat Jeffry AM Dendeng, Direktur Umum dijabat Revino Pepah, Direktur Pemasaran dijabat Machmud Turuis, Direktur Operasional dijabat Welan Palilingan dan Direktur Kepatuhan dijabat Meiky Taliwuna.
Sedangkan di posisi Komisaris Utama dijabat Sanny Parengkuan, Komisaris Independen dijabat Max Kembuan, Frederik G. Worang, Peggy A. Mekel dan Rudy Iksan.
Namun pada RUPS Luar Biasa ini, terjadi perubahan komposisi. Sekprov Sulut Edwin Silangen dipercayakan menjabat sebagai Komisaris Utama. Komisaris Independen dijabat Marhani Pua, Komisaris Max Kembuan, Buchari Mokoagow dan Febriyanto Kanio.
Posisi Direktur Utama tak bergeser masih dijabat Revino Pepah. Begitu juga Machmud Turuis tetap di posisi Direktur Pemasaran. Sedangkan posisi direktur umum dijabat Joubert Dondokambey, Direktur Operasional dijabat Louisa Parengkuan dan Direktur Kepatuhan dijabat Pius Batara.
Rencana Tambah Saham di BSG
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokogow, mengatakan, ada semangat baru pasca masuknya putra BMR dijajaran Komisaris Bank SulutGo. Bahkan menurut YSM, akan membicarakan dengan DPRD untuk rencana penambaham saham di BSG.
“Kita tentu minta persetujuan dari DPRD. Sekaligus akan presentasikan soal rencana penambahan saham. Apa sih manfaatnya kita menambah saham di BSG,” kata Yasti.
Yasti menjelaskan, jika disetujui oleh DPRD, penambahan saham di BSG mulai dari 10-15 miliar. Tapi memang jatah Bolmong lanjut YSM, jika dilihat total hingga 2024 berada di 60 miliar. Sementara kondisi saat ini hanya di angka 16 miliar.
“Dari 16 miliar itu, Bolmong mendapat deviden 2.4 miliar lebih, meski saat ini ada penurunan laba. Artinya kalau 16 miliar yang kita depositokan, kalau bunga bank-nya hanya 1.2 miliar. Nah, saat inikan Bolmong dapat dua kali lipat. Selain deviden, Bolmong ada juga CSR,” jelasnya, sembari menambahkan bahwa keinginan untuk menambah saham di BSG, agar Bolmong tidak menjadi pemegang saham minoritas. (*)
0 Komentar