Bolmong, MataBMR.id - Pengusaha Tambang emas di Bolmong Raya mulai dipusingkan dengan sejumlah oknum yang mengaku sebagai wartawan.

Dimana beberapa oknum tersebut, kerap melakukan intimidasi hingga berujung kearah pemerasan dengan modus, akan memberitakan aktivitas tambang emas yang dikelola oleh para pengusaha, jika tidak memberikan nominal uang yang mereka minta.

Seperti halnya yang dialami salah satu pengusaha tambang di lokasi Kecamatan Lolayan. Dia mengaku selalu mendapat ancaman oleh oknum yang diduga mengaku wartawan berinisial AO alias Gus dan LL alias Luck, diduga untuk meminta uang.

Menanggapi hal itu, pemerhati sosial Irawan Damopolii mengatakan, bahwa isu oknum yang mengaku wartawan yakni LL alias Luck dan AO alias Agus, yang diduga telah melakukan intimidasi dan pemerasan terhadap pengusaha tambang, kini sudah menjadi trending topik di media sosial.

Menurutnya oknum wartawan yang diketahui belum memiliki sertifikat kompetensi dan akreditas dari Dewan Pers, sudah sangat meresahkan dan telah merusak citra baik wartawan.

“Ini sudah menjadi rahasia publik,karena sejumlah bukti melalui via whatssapp dan video rekaman dugaan pemerasan dari oknum wartawan tersebut sudah tersebar di media sosial Facebook. Olehnya,saya meminta kepada pihak aparat penegak hukum, dapat melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Karena perilaku para oknum wartawan tersebut sudah sangat meresahkan dan merugikan,” Kata Irawan, Rabu (20/10/2021).

Kata Damopolii, para pengusaha tambang yang merasa pernah di peras oleh para oknum wartawan itu, agar kiranya bisa melaporkan hal itu kepihak kepolisian. Karena yang dilakukan para oknum wartawan itu sudah masuk unsur pidana.

“Pastinya, jika ada laporan maka kami akan mengawal persoalan ini agar citra wartawan tidak tercoreng. Hanya karena ulah oknum wartawan bodrex seperti itu," regasnya. (ebby makalalag).