Diduga Yayasan Fajar Karya Mandiri Selewengkan BOS dua Sekolah Kejuruan

`

Boltim, MataBMR.id - Yayasan Fajar Karya Mandiri Kotamobagu, diduga menyelewengkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk keuntungan pribadi.

Dimana Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Fajar Moyongkota dan SMKS Kesehatan Bulawan, selama ini tidak mengelolah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara langsung, melaingkan dikelolah oleh pihak Yayasan Fajar Karya Mandiri.

Hal tersebut, dibeberkan salah satu guru pengajar di salah satu sekolah tersebut. Dikatakannya, selama ini mereka para guru dibungkam mulutnya agar tidak membeberkan penyalagunaan aturan pengelolaan BOS oleh pihak yayasan.

"Jika itu dibocorkan ke media atau publik maka kami diancam akan dipecat dari pekerjaan sebagai guru," ungkap guru tersebut enggan namanya dipublikasikan, Jumat (18/2/2022).

Yayasan yang dikelolah oleh Harianto Mamonto itu diduga juga, memaksa para guru untuk membuat laporan fiktif dana BOS.

"Kami dipaksa membuat laporan fiktif dana BOS, yang dimana dana tersebut digunakan pihak yayasan secara pribadi," bebernya.

Akibat penyelewengan BOS oleh pihak Yayasan itu, sejumlah guru pun yang sudah lama mengabdi akan disingkirkan oleh pihak yayasan.

"Gaji kami sudah berapa bulan ini belum dibayar, ini kami juga mendapat informasi akan dilengserkan pihak yayasan, karena si pemilik yayasan sudah berada di zona nyaman menyalagunakan dana BOS untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

Para guru ini juga, meminta agar pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, agar bisa menseriusi permasalahan tersebut.

"Mulai dari rekening dua sekolah, dipegang oleh ketua yayasan, tahap pencairan BOS juga yang mengambil ketua yayasan, apa ini sudah aturan atau dijadikan dana BOS sebagai lahan pribadi," kesalnya.

Sementara itu Kepala SMKS Fajar Moyongkota Jendri Ginoga, sampai berita ini diturunkan. Saat dihubungi melalui telepon genggam dengan nomor 089580xxxxxx, belum memberikan tanggapannya.

*Tim