MataBMR.id, Bolsel - Perkembangan baru yang menggembirakan datang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Mal Pelayanan Publik (MPP) "Berkah Dayanan," yang telah melayani masyarakat sejak September 2023, kini resmi ditingkatkan statusnya menjadi MPP Digital. 

Pencapaian ini menjadikan Bolsel sebagai pelopor dalam transformasi pelayanan publik berbasis digital di Sulawesi Utara, berdampingan dengan Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara, serta yang pertama di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Peresmian MPP Digital ini ditandai dalam acara Soft Launching Penetapan MPP Digital pada 8 Oktober 2024, yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Hotel. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, secara langsung memimpin peresmian tersebut. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, M. Arvan Ohy SSTP, MAP, bersama Kepala Dinas PMPTSP yang juga Ex-Officio MPP, Aldy Setiawan Gobel SE.

Sekda Arvan menyampaikan kebanggaannya atas inovasi yang terus dihadirkan oleh MPP "Berkah Dayanan." Dengan mengadopsi sistem digital, masyarakat kini dapat menikmati layanan yang lebih praktis dan efisien melalui mekanisme single sign-on, di mana hanya diperlukan satu akun untuk mengakses berbagai layanan publik. 

"Langkah awal ini telah diterapkan di sektor kesehatan, memungkinkan para tenaga medis dan tenaga kesehatan mengajukan permohonan secara berani, tanpa harus mengantre di loket," ucap Sekda.

Tambahnya, hal ini adalah pencapaian besar bagi Pemerintah Kabupaten Bolsel. MPP Berkah Dayanan, yang sejak awal dihadirkan untuk mempermudah layanan publik, kini melangkah lebih maju dengan menjadi MPP Digital. 

"Harapan saya, inovasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang terintegrasi dan mudah diakses," ujar Arvan dengan penuh semangat.

Kepala Dinas PMPTSP, Aldy Setiawan Gobel, menambahkan bahwa selain peningkatan dari segi teknologi, MPP Bolsel juga terus memperbaiki fasilitas fisiknya demi kenyamanan masyarakat. 

"Terdapat 14 loket yang siap melayani, terdiri dari 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) internal dan 9 lembaga eksternal. Hingga tahun 2023, MPP ini telah memproses 1.789 layanan, dan angka tersebut melonjak menjadi 2.202 layanan per September 2024," jelasnya.

Lanjutnya, Penetapan status MPP Digital ini didasarkan pada surat keputusan Kementerian PANRB dengan nomor B/320/M.PP.00.00/2024.

"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada 2 September 2024, Bolsel termasuk dalam daftar 138 kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan peningkatan status MPP," tuturnya.

Dengan peningkatan status ini, MPP “Berkah Dayanan” tidak hanya menawarkan akses yang lebih luas terhadap layanan publik, tetapi juga membawa Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan semakin dekat dengan era digital yang lebih maju dan modern. Transformasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat.

MPP Digital bukan sekedar label, namun representasi dari semangat perubahan menuju pelayanan publik yang berkelas dunia. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan yang diusung, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kini menjadi contoh daerah yang adaptif terhadap kemajuan teknologi, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai pelopor dalam sektor pelayanan publik di Sulawesi Utara. (***)