MataBMR.id, Bolsel - Mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-60 dengan berbagai kegiatan inspiratif. Perayaan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menekankan pentingnya kesehatan masyarakat.

Acara puncak HKN diadakan di Alun-Alun Lapangan Molibagu, Selasa (12/11/2024), di mana ratusan warga berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, jalan sehat, serta beragam perlombaan. Semangat partisipasi tampak menyelamatkan seluruh kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.

Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Bolsel, Saiful Botutihe, yang diwawancarai oleh Sekretaris Dinkes, Selfiawati D. Husain, S.Keb, menyatakan bahwa tujuan dari peringatan HKN ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mengajak seluruh elemen untuk aktif terlibat dalam gerakan hidup sehat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun pola hidup sehat dengan melibatkan semua pihak, dari individu hingga komunitas, sehingga tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan,” ujar Selfiawati.

Tak hanya kegiatan seremonial, HKN ke-60 di Bolsel juga dimeriahkan dengan sejumlah bakti sosial, termasuk pemeriksaan gula darah, asam urat, pengobatan gratis, pemeriksaan golongan darah, donor darah, sunatan massal, dan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Bolsel sebagai bentuk dedikasi kepada masyarakat.

Beberapa perlombaan pun digelar, antara lain lomba Puskesmas/Poliklinik Terbaik, Rumah Sakit Terbaik, Tenaga Kesehatan Idol, Line Dance, hingga lomba tarik tambang dan balap karung. Perlombaan ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kebersamaan dan semangat kerja di kalangan tenaga kesehatan.

Sekretaris Daerah Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, S.STP, MAP, menyampaikan penghargaan kepada para insan kesehatan yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi membangun kesehatan di Bolsel. 

“Ini adalah bukti nyata perjuangan bersama. Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh tenaga kesehatan. Mari kita melanjutkan perjuangan ini,” ungkap Arvan.

Di sela acara tersebut, Sekda juga mengajak masyarakat untuk terus menjadikan kesehatan sebagai prioritas, dimulai dari lingkungan terdekat. 

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mari kita ciptakan budaya sehat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” harap Arvan.

Selain itu, Arvan juga menyampaikan kabar baik terkait dana alokasi khusus (DAK) yang akan diterima Bolsel pada tahun 2025, yaitu sebesar Rp 170 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk pembangunan fasilitas kesehatan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Bolsel.

“Selain RSUD, akan ada pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) sembilan dengan alokasi masing-masing Rp 1,5 miliar. Kami berharap, dengan adanya pembangunan ini, layanan kesehatan di Bolsel bisa semakin optimal dan merata,” jelasnya.

Arvan optimis bahwa upaya ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Bolsel. 

“Kami yakin, program ini akan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga, sehingga kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (***)