MataBMR.id, Bolsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar pendataan sekaligus sosialisasi mekanisme pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Kegiatan tersebut, berlangsung di kawasan perkantoran Panango, Kamis (14/9/2025).

Pendataan ini diikuti seluruh tenaga non-ASN dengan kode R3, R3B, R3T, dan R4 di lingkungan Pemkab Bolsel. Berdasarkan catatan BKPSDM, sebanyak 502 tenaga PPPK paruh waktu terdata dalam agenda ini.

Kepala BKPSDM Bolsel, Raston Mooduto, menjelaskan bahwa pendataan menjadi salah satu tahapan awal, sebelum proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dapat dilakukan.

“Untuk penetapan NIP, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Saat ini, tahapannya baru sebatas pendataan bagi PPPK non-ASN paruh waktu. Proses ini dimulai hari ini dan ditargetkan seluruh data sudah terkirim pada 19 Agustus,” terang Raston.

Ia menambahkan, sedangkan pembiayaan akan menyesuaikan dengan kapasitas keuangan daerah. Untuk penetapan NIP, direncanakan rampung pada 30 September mendatang.

“Target kami, mulai dari pendataan hingga penerimaan gaji pertama dapat tuntas pada bulan Desember. Jika semua berjalan lancar, pada bulan itu seluruh PPPK paruh waktu sudah menerima gaji perdana. Untuk pengisian formasi, kami masih menunggu juknis resmi dari BKN,” pungkasnya. (wmp)