Pemkab Bolmut Rakor HLM Bersama TPID
Bolmut, MataBMR.id - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Hi Amin Lasena MAP, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Drs Hi Asripan Nani M Si, menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM), bersama tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bolmut tahun 2021, bertempat di Ballroom Four Point Hotel Manado, Selasa (4/4/2021).
Dimana diketahui, Rakor tersebut dilakukan guna untuk memastikan Ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjadi fokus perhatian, pemerintah daerah menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Serta untuk menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri.
Dalam sambutannya Wabup Bolmut Drs Hi Asripan Nani MAP menyampaikan, digelarnya pertemuan ini adalah untuk lebih memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam menjaga tingkat inflasi.
"Terlebih lagi dalam waktu dekat akan memasuki Idul Fitri, yang biasanya diiringi dengan terjadinya peningkatan kebutuhan komoditas bahan-bahan pokok. Peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok itu dapat berimplikasi kepada kelangkaan barang dan kenaikan harga," ujar Lasena.
Katanya, langkah antisipasi dapat dipersiapkan untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan bahan pokok.
"Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi (Bahan pokok) perlu kita perhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang melampaui harga tertinggi (HET) di tengah meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H," tambahnya.
Wabup Bolmut berharap, kegiatan ini dapat melahirkan gagasan yang inovatif, untuk dipadukan bersama dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
"Kedepan seluruh anggota TPID Bolmut lebih aktif mengingatkan para pedagang, termasuk bagi pedagang pengumpul dan penyalur, untuk mengutamakan pangan lokal atau produk lokal Bolmut, utamanya untuk kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) yang sering mempengaruhi inflasi," ujarnya.
Rakor tersebut, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara R. Eko Adi irianto Beserta Jajaran, Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Perekonomian Jacomina H.J Mamuaja.(tim/ebby makalalag).
0 Komentar