PASKIBRA SMA Negeri 2 Dumoga Cetak Hattrick

PASKIBRA SMA Negeri 2 Dumoga

Bolmong, MataBMR.id - Sedemikian lantang teriakan itu menggema di persada nusantara saat keheningan jiwa anak pertiwi memasuki bulan Agustus, bulan yang bersejarah bagi kebangkitan Indonesia.

Semangat juang 78 Tahun silam masih menetes dalam sanubari generasi muda hingga kini, layaknya peristiwa rengasdengklok yang memaksa sang proklamator untuk segera memproklamirkan kebebasan satu bangsa dari tindak kolonialisme.

Momentum bersejarah itu tentunya senantiasa selalu dikenang dalam memori untuk mengisi kemerdekaan yang puncaknya melalui detik detik proklamasi. Pun disetiap bumi pertiwi, ini dikenang sebagai peringatan hari kemerdekaan dalam wujud upacara bendera.

Tak terkecuali momen 17 agustusan kali ini, di wilayah kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, tepatnya di desa Toraut Utara, telah dilaksanakan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan Camat Dumoga Barat, Malpin Dako, M.AP yang bertindak selaku inspektur Upacara. Tepat pukul 08.00 wita upacara penaikan bendera dilakukan dengan cuaca mendung kisaran 260 selsius dengan sedikit guyuran hujan namun peserta upacara senantiasa khusyuk.

Sebagaimana biasanya bahwa, momen penting dalam setiap upacara adalah prosesi penaikan dan penurunan bendera. Hal ini dimaklumi bahwa, petugas pengibar atau istilahnya pasukan pengibar bendera (Paskibra) menjadi cukup elit dan egaliter dikalangan anak muda/siswa karena tidak semua siswa punya kesempatan untuk menjadi begian dari Paskibra, karena melalui seleksi yang cukup ketat.

SMA Negeri 2 Dumoga kebagian tugas dan ditunjuk kecamatan Dumoga Barat sebagai pelaksana penuh dalam pelaksana Paskibra kali ini. Persiapan demi persiapan, gemblengan demi gemblengan fisik dan mental terus dilakukan dua pekan sebelum hari H, baik dilakukan di halaman sekolah maupun di lapangan tempat kegiatan. Baik pasukan 8 pasukan 17 hingga pasukan 45 tiada hentinya di gembleng dibawah terik yang menyengat kulit.

Didikan fisik mental ini tak terlepas dari tangan dingin kakak – kakak Pembina senior Irawan Bonde, Tiara Manitik dan Winda Wurara yang juga alumni PASKI SMAN 2 Dumoga. Tentunya ini prestasi gemilang. Mengingat selain bentuk kecintaan terhadap bumi pertiwi hal ini juga bagian dari kegiatan esktra kurikuler yang merupakan pembinaan mental siswa disamping pembinaan yang merupakan keseimbangan dari penguasaan kognitif yang cenderung mambuat siswa jenuh dalam ruang kelas. Selain itu juga kebanggaan bagi orang tua siswa paskibra.

Tak hanya itu, SMAN 2 Dumoga tahun ini, selain menjadi pelaksana penuh di wilayah, juga mengutus 3 (tiga) siswa Paskibra di tingkat kabupaten Bolaang Mongondow, dan 1 (satu) siswa Paskibra ke tingkat provinsi Sulawesi Utara tentunya dengan standar dan kualifikasi yang lebih. Ini tentunya sebuah kebanggan bagi almamater sekolah.

"Kami mengutus 1 siswa Paski ke provinsi dan 3 siswa Paski ke kabupaten dan menjadi petugas Paskibra penuh di tingkatan wilayah, dan ini sebuah prestasi bersama," ungkap I Komang Arya Prawirajaya, M.AP selaku kepala sekolah SMAN 2 Dumoga kepada media.

Ia sangat berterima kasih atas semua keterlibatan hingga terselenggaranya prosesi upacara. Baik penaikan hingga penurunan bendera dengan nilai presisi yang minim cacat langkah.

Menurutnya, prestasi sekolah ini tak terlepas dari kinerja dan kekompakan semua unsur di sekolah, baik guru, TU, THL, Honor, P3K dan kolega relasi pantia baik tingkatan kecamatan, kabupaten maupun provinsi.

Surasdin Modeong, guru dan selaku penanggung jawab selama pelatihan Paski, juga menuturkan bahwa potensi siswa siswi SMAN 2 Dumoga makin nampak dan muncul saat ada kegiatan seperti Paski ini.

Ia berharap, kedepan akan banyak siswa yang tertarik untuk mengisi kemerdekaan dengan beragam kegiatan Paski, baik di tingkat wilayah, kabupaten maupun provinsi. (Is*)