Atasi Lonjakan Harga Beras, Pemkab Bolmong Gandeng Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah
BOLMONG - Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow bekerjasama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik pada setiap Kecamatan di Kabupaten Bolmong.
Pemkab Bolmong terus beruapaya dalam mengatasi ketersedian dan harga pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain memberikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Enam Desa rawan krisis pangan, Pemkab juga menggandeng Perum Bulog untuk menyiapkan sedikitnya 40 ton beras murah kualitas premium lewat program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, saat menyalurkan bantuan beras CPP di Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga, menyampaikan bahwa selain menyalurkan bantuan beras CPP, Pemkab Bolmong juga akan menggelar pasar murah yang menyiapkan beberapa bahan pokok, khususnya beras premium dengan harga yang lebih terjangkau.
"Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan selama satu bulan kedepan turun ke pasar mendistribusikan beras premium murah dengan harga Rp 12.000 per kilogramnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga beras dan kebutuhan bahan pokok lainnya yang hari ini menjadi keluhan masyarakat," ucap Dony Lumenta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, mengatakan ada kurang lebih 40 ton beras premium dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) sudah disiapkan. "Kurang lebih 40 ton beras SPHP premium sudah disiapkan. Ini upaya dari Bapak Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta," ujar Mudiyasa.
Beras SPHP yang akan dijual lanjut Mudiyasa, adalah beras jenis premium. Untuk satu kantong berisi 5 kilogram dan dijual dengan harga Rp 62,000, atau Rp 12,400 per kilogramnya. Harga tersebut lebih rendah Rp 5,000 dari harga beras yang dijual di pasaran saat ini.
"Ya persiapan beras ini untuk menekan kenaikan harga beras yang saat ini sudah mencapai di atas 17 ribu rupiah perkilogramnya,” kata Wayan.
Sebagai informasi juga bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena program Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung hingga 1 bulan kedepan, dan digelar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmong. (*)
0 Komentar