BOLMONG - Memasuki tahun ajaran baru di tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) biasanya yang sering menjadi beban orang tua murid adalah pengadaan seragam sekolah. Terutama pakaian olahraga siswa yang terbilang mahal.

Untuk meringankan beban orang tua wali murid, Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, menginstruksikan seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow untuk menekan biaya pengadaan pakaian olahraga bagi siswa.

Instruksi ini diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap beban biaya pendidikan yang kerap menjadi keluhan para orang tua, terutama menjelang tahun ajaran baru.

Bupati Yusra menegaskan agar pihak sekolah tidak memaksakan pembelian seragam olahraga dengan harga tinggi yang justru dapat menjadi beban bagi para murid dan orang tua.

“Jangan jadi beban bagi murid yang akan masuk sekolah. Pihak sekolah tidak usah cari seragam olahraga yang terlalu mahal, cari harga terjangkau yang biasa saja,” tegas Bupati.

Menurut Bupati Yusra, semangat dunia pendidikan adalah menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan tidak diskriminatif, termasuk dalam hal ketersediaan perlengkapan sekolah.

Pemerintah Kabupaten Bolmong, kata Yusra, terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, namun tetap memperhatikan aspek keadilan dan kemampuan ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia meminta seluruh kepala sekolah agar bijak dalam menentukan kebijakan internal terkait kebutuhan siswa, termasuk dalam pengadaan seragam olahraga.

Instruksi tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk orang tua siswa yang merasa terbantu dengan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat kecil.

Dengan adanya arahan ini, diharapkan tidak ada lagi praktik penekanan atau kewajiban pembelian seragam olahraga dengan harga tinggi yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat Bolaang Mongondow. (*)