Pemkab Bolmong Bersama OJK Gelar Sosialisasi Pembentukan TPAKD

Tahlis Gallang saat membuka kegiatan sosialisasi

Bolmong, MataBMR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dan Maluku Utara (Malut), menggelar sosialisasi tahapan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bolmong. 

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di ruang rapat lantai dua kantor Pemkab Bolmong, pada Selasa (06/04/2021) dihadiri langsung oleh kepala OJK Sulut Malut, bapak Darwisman bersama dengan tim.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak OJK karena sudah mau datang berkunjung ke Kabupaten Bolmong, meskipun masih dalam situasi pandemi. 

Dalam kesempatan itu, Tahlis mengungkapkan kondisi perekonomian di Kabupaten Bolmong akibat dampak dari pandemi covid 19. "Di tahun 2019 pertumbuhan ekonomi kami itu 7,84 persen. Daerah yang pertumbuhan ekonominya tertinggi di Sulut. Sementara pada tahun 2020 kemarin berdasarkan rilis sementara dari BPS itu mengalami pelambatan yang luar biasa, yakni pertumbuhan ekonomi turun jauh O,8 persen," ungkap Tahlis. 

Sekda menjelaskan bahwa ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Meskipun demikian masih ada sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bolmong, yakni sektor pertanian dan perikanan. "Kabupaten Bolmong ini adalah daerah agraris, dan potensi sumber daya alam sektor pertaniannya cukup bagus. Ada dua sektor unggulan yang real di Bolmong, yaitu sektor perikanan dan pertanian," terang Tahlis. 

Diwilayah pantura ini lanjut Tahlis, ada lima Kecamatan yang berada di sepanjang bibir pantai, sebagian masyarakatnya adalah nelayan. Sedangkan kecamatan lainnya itu rata-rata pertanian. "Ada beberapa kecamatan yang khusus menangani tanaman holtikultura, sangat bagus dan potensinya luar biasa," kata Tahlis. 

Sekda berharap, dengan adanya pertemuan ini dapat mengembalikan lagi pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Bolmong seperti tahun-tahun sebelumnya. "Karena memang kegiatan hari ini sangat penting, yaitu sosialisasi tentang TPAKD. Kebetulan TPAKD kita memang mulai dibentuk pada beberapa minggu terakhir ini, setelah Bupati berkomunikasi dengan OJK. Dan masih banyak diantara kami yang belum paham betul apa yang menjadi tugas pokok dari TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah). Yang kami tau bahwa TPAKD ini adalah mengawal, memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses dari pihak pihak lainnya," ujar Sekda. 

Sementara itu kepala OJK Sulut Malut, Darwisman, dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa TPAKD dibentuk sebagai bukti sinergitas OJK dan segenap pemangku kepentingan di daerah. "Sehingga nantinya, bisa mendukung pengembangan potensi sektor unggulan daerah," jelasnya. 

Selain itu lanjut Darwisman, TPKAD juga bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pembiayaan dan permodalan.

"Jika TPKAD sudah terbentuk, nantinya dengan mendayagunakan digitalisasi, dapat menjangkau kebutuhan masyarakat terkait akses keuangan, di berbagai pelosok daerah dengan mudah, cepat, dan transparan," kata Darwisman.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini melibatkan dari pihak Jasindo, Bank BNI, Mandiri, BRI dan Bank SulutGo. Serta seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bolmong. (Tim)