Dua Desa Kecamatan Dumoga Tenggara Luncurkan Aplikasi Pelayanan Siap BE
Bolmong, MataBMR.id Perkembangan teknologi membawa gelombang perubahan yang harus diantisipasi dengan baik. Tak terkecuali keinginan pemerintah Desa Konarom dan Konarom Utara Kecamatan Dumoga Tenggara, berharap proses pengurusan administrasi berlangsung lebih cepat dan sederhana.
Aspirasi warga ditangkap oleh pemerintah desa dimana dua desa tersebut masing-masing menaungi sekitar 600 jiwa lebih. Sejak Awal 2020, ke dua desa tersebut berkeinginan mereplikasi inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Sistem Informasi Administrasi Persuratan Berbasis Excel Macro VBA (SIAP BE),
Pemerintah Desa Konarom, Konarom Utara yang bekerjasama dengan Aprilia Web Design Development dalam membuat Aplikasi Pelayanan Desa.
Dengan integrasi aplikasi tersebut, pemerintah desa mampu membuat catatan data kependudukan yang valid dan mempermudah pengurusan surat menyurat.
“Dari hasil inovasi aplikasi Siap Be, kini Pemerintah Desa dapat mengurus pelayanan publik dengan mudah dan cepat.” Ujar Fadal A.N Mamonto selaku Kepala Desa Konarom.
Fadal juga mengungkapkan bahwa pengurusan administrasi kependudukan kini selesai hanya dalam lima belas (15) Detik. Sebelumnya untuk mengisi formulir membutuhkan waktu hingga 1 jam. Bahkan, masyarakat kerap membawa pulang formulir tersebut lalu baru mengembalikkan keesokan harinya, sehingga membuat waktu pengurusan administrasi menjadi lebih lama.
“Sekarang warga cukup datang ke Kantor Kepala Desa, memberikan NIK dan lampiran persyaratan sesuai kebutuhannya, lalu surat pengantar langsung jadi,” kata Fadal menjabarkan alur pembuatan surat.
Meski demikian, Pemerintah Desa menyadari masih banyak yang harus ditingkatkan dalam pelayanan administrasi dan kependudukan.
Tak jauh berbeda dengan Kepala Desa Konarom Utara Bahlian Lompat, S.E berharap bisa mengintegrasikan aplikasi-aplikasi lain untuk mengakomodir kebutuhan aadministras dan Instrumen juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa.
"Tidak hanya perangkat desa, tapi saya juga ingin masyarakat memiliki aplikasi di smartphone-nya agar dapat melakukan pengurusan kependudukan hanya dari rumah," tukasnya.(ebby makalalag).
0 Komentar