Bolmong, MataBMR - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado kembali menggelar Bimtek Kader Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (KPJAS). Kegiatan Bimtek yang berlokasi di SMP Negeri 1 Lolak, dilaksanakan secara tatap muka dengan protokoler kesehatan yang ketat.

Acara Bimtek dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolaang Mongongondow, Renty Mokoginta, S.Pd MAP. Dalam sambutannya Renty menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Bolmong dengan BPOM Manado. 

"Bersyukur dengan adanya kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh BPOM yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Karena dengan adanya Bimtek mengenai Keamanan Pangan, maka akan mendorong sekolah-sekolah dalam penyediaan maupun pengawasan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi bagi anak-anak di sekolah," kata Renty.

Kadis juga menyebutkan pentingnya pengawasan terkait kemanan jajanan anak-anak di lingkungan sekolah. “Pangan Jajanan Anak Sekolah secara rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah sehingga penting dari seluruh pihak terutama sekolah melakukan pengawalan dan pengawasan," ujar Renty.

Sehingga itu lanjut Renty, Dinas Pendidikan telah bersinergi dengan Badan BPOM sejak tahun 2019 secara bergantian sekolah-sekolah mendapat bimbingan dari BPOM dalam hal pengawasan dan melakukan pengawalan keamanan pangan jajanan kantin sekolah. "Diharapkan para kepala sekolah, bapak dan ibu guru serta pengelola kantin untuk ikut berperan aktif untuk menyukseskan kegiatan ini," tukas Kadis Pendidikan. 

Diakhir sambutannya, Renty juga sangat mengapresiasi kegiatan dan program-program yang dilaksanakan oleh BPOM, mulai dari Bimtek sampai turun langsung di sekolah-sekolah untuk melakukan sampling. "Karena dengan begitu, dapat menambah pengetahuan juga sekolah-sekolah mengenai jajanan mana yang sehat dan baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak," tutup Renty

Sekedar diketahui, kegiatan Bimtek Kader Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah turut dihadiri pula oleh Dinas Kesehatan Bolmong, Cabang Dinas Propinsi Sulawesi Utara dan Departemen Agama serta dihadiri oleh 11 Sekolah jenjang SD, SMP/Madrasah, SMA/SMK, MA dan pengelolah UKS dan pengelolah kantin. (Is)