Bolmong, MataBMR.id - Pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan segara di mulai, dari 2 calon pada pemilihan Desa Matali Baru, Kecamatan Lolayan, Oslan Paputungan yang merupakan Petahana terus dibanjiri pendukung.

Bagimana tidak hal itu dibuktikan dengan banyaknya antuasias masyarakat yang sampai hari ini terus membanjiri rumah Oslan Paputungan selaku Incumbent dengan nomor urut 2.

Kepada awak media Ceni Makalalag salah satu Tokoh Perempuan mengungkapkan bahwa Oslan Paputungan nama yang tidak asing bagi masyarakat telah memimpin desa Matali Baru lebih baik dengan program nyata bukan janji nyata.

"Dengan masa jabatannya selama 6 tahun serta pembangunan nyata cukup memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa harus dilanjutkan kembali dengan program nyata yang ia miliki,"ungkapan Ceni.

Lanjut Ceni Dalam giat Pilkades masa periode 2022/2028 Oslan resmi mencalonkan kembali untuk menjadi kepala desa Matali Baru dengan no pilihan 2, antusias berbagai kalangan masyarakat menyambutnya penuh gembira, pasalnya dalam masa kepemimpinan Oslan ia mampu menyelesaikan masalah dan menjadi pemimpin yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Sosok Oslan adalah yang paling dibutuhkan masyarakat, kenapa tidak? Sudah terbukti dengan 6 tahun masa kepemimpinannya tidak sama sekali mengecewakan masyarakat,"Tegas Ceni.

Dilain tampat Oslan Paputungan mengungkapkan bahwa alasan besar saya melanjutkan perjuangan sebagai calon kepala desa (Sangadi) ialah untuk mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif, meningkatkan pendidikan dan kesehatan yang semata-mata atas dukungan besar dari masyarakat.

"Adapun agenda program kedepannya jikalau masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat yakni kami akan meningkatkan koordinasi transparansi ke berbagai lini sehingga warga masyarakat ikut andil dalam perencanaan, pelaksanaanya
Infrastruktur yang berkaljutan, melalui gotong royong dan kerja sama,"ucap Oslan.

Terakhir Oslan menghimbau kepada seluruh masyarakat baik simpatisan dan militan agar jangan sampai terprovokasi sehingga bisa merusak persatuan dan keharmonisan yang ada di desa kita.

"Mari bersama-sama kita jaga suasana Pilkades agar tetap kondusif dan saling bertegur sapa sampai akhir, tak ada kata musuh politik, yang ada hanyalah kawan dalam proses demokrasi,"tutup Oslan.(Vijay Karundeng)