BP2MI Sosialisasi di Kotamobagu, Benny Rhamdani Cerita saat Menangani PMI asal Desa Moyag
KOTAMOBAGU - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) RI menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan pekerja migran di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (31/7/2024).
Sosialiasi yang diselenggarakan di Cafe Foodsal, Kelurahan Kotabangon, jalan Siliwangi Kota Kotamobagu ini, dihadiri langsung oleh Kepala BP2MI RI, bapak Beny Rhamdani.
Dihadapan ratusan warga Kotamobagu yang hadir dalam sosialisasi tersebut, Beny Rhamdani menyampaikan, bagaimana bekerja di luar negeri secara aman, serta menghindari penempatan kerja oleh para calo'.
"Kalau mau bekerja ke luar negeri, tentu yang pertama harus bisa bahasa di negara tujuan. Jangan takut tidak bisa bahasa asing, karena pemerintah pasti memberikan pelatihan bahasa. Jenis bahasa yang diajarkan juga adalah bahasa percakapan umum yang lazim diucapkan di tempat kerja, jadi jangan enggan untuk belajar,” ucap Benny.
Benny Rhamdani mengajak warga Kotamobagu agar berani bekerja di luar negeri. Ia menegaskan, bahwa negara tidak melarang para warganya untuk bekerja.
Bahkan negara mendorong penempatan kerja di sektor formal dengan keahlian dan keterampilan tertentu. Seperti perawat, operator mesin manufaktur, perikanan, hospitality, dan lain sebagainya.
Benny mengungkapkan, bahwa gaji dari pekerjaan sektor formal sangat tinggi dibanding sektor informal, seperti Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).
"Contohnya, perawat di Jerman itu bergaji sekitar 40 juta. Sedangkan operator mesin manufaktur sekitar 25 juta. Dan pekerjaan tersebut, tentu saja berada di penempatan resmi," ungkapnya.
Suami dari Sri Tanti Angkara (STA) ini juga dalam kesempatan itu menceritakan
mengenai dirinya yang pernah menangani Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Moyag, Kota Kotamobagu yang sakit.
Benny yang berdiri di panggung tidak tahan meneteskan air mata saat mengungkapkan bahwa dirinya sendiri yang sempat menyuapi warga tersebut saat berada di rumah sakit.
“Alhamdulillah, saya masih bisa mengurus dan menyuapi salah satu PMI asal Desa Moyag saat di rumah sakit. Kami memberikan pelayanan sampai diantar ke rumah kediaman,” tutur Benny.
Diketahui, hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut para Kepala Desa dan Lurah se Kota Kotamobagu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pedagang pasar di Kotamobagu, dan masyarakat. (*)
0 Komentar