Waspada!!, Kapal Perang Israel Menuju Laut Indonesia
Nasional, MataBMR.id - Kapal perang Israel akan berada sangat dekat di Indonesia, bagaimana bisa? Perusahaan Galangan Kapal Israel (Israel Shipyards Ltd.) dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Filipina untuk menjual kapal patroli cepat buatannya.
Seperti dilansir VIVA. Militer dari Asia Pacific Defense Journal, Filipina diyakini jadi negara pemenang tender penjualan kapal perang patroli kelas Shaldag yang dibuka oleh perusahaan negara Zionis tersebut.
Perusahaan Galangan Kapal Israel merilis pernyataan resmi yang menyebut bahwa, pihaknya dan Filipina sudah menandatanagani surat perjanjian kesepakatan. Dalam poin perjanjian, Filipina juga mendapat keuntungan berupa transfer teknologi, pelatihan konstruksi dan pemeliharaan kapal
Pada Februari 2021, pemerintah Filipina juga merilis Nota Pengumuman Pengiriman semibilan unit kapal patroli cepat Shaldag Mk. Data lain juga menunjukkan, Filipina menggelontorkan dana sebesar US$127,9 juta, atau setara dengan Rp1,8 triliun.
Selain membeli sembilan unit kapal perang, Filipina juga bakal membeli sejumlah sistem senjata dan rudal. Untuk mendatangkan senjata, Filipina juga menggandeng perusahaan Israel, Rafael Advanced Systems.
Khusus untuk kapal patroli cepat Shaldag, saat ini memiliki Israel memiliki hanya lima buah unit. Akan tetapi, Perusahaan Galangan Kapal Israel masih menerima pesanan pembutan.
Pemerintah Filipina mendatangkan kapal patroli cepat kelas Shaldag dari Israel untuk menggantikan kapal serang cepat kelas Tomas Batilo, yang baru saja memasuki masa purna tugas. Kapal-kapal Israel itu akhirnya datang, setelah sempat tertunda sathu tahun karena pandemi COVID-19.
Kapal patroli cepat kelas Shaldag Mk. V memiliki panjang 32,7 meter, lebar 6,2 meter dan bobot perpindahan sekitar 95 ton. Kapal yang pertama kali dikembangkan Israel pada 1989 ini, mampu melaju dengan kecepatan maksimal di atas 40 knot (74, 08 kilometer per jam).
Itu lah jawaban mengapa akan ada kapal perang Israel yang akan berada sangat dekat dengan wilayah Indonesia. Sebab, wilayah teritorial Filipina bagaian selatan berbatasan langsung dengan perairan Indonesia.(viva.news).
0 Komentar