Bolmong, MataBMR.id - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Bolaang Mongondow melaksanakan sosialisasi pemantau Pemilu, Minggu 17 Desember 2023.

Sosialisasi yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Camat Dumoga Tenggara ini, dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bolmong Drs Chris Kamasaan, MM yang juga selaku narasumber. Selain Kesbangpol Bolmong, JPPR juga menghadirkan Narasumber dari pegiat literasi Syahrul, S.Pd.

Dalam kesempatan itu Chris Kamasaan berpesan agar JPPR mampu bersinergi baik dengan Bawaslu maupun KPU, untuk ikut aktif memberikan kesedaran kepada masyarakat terhadap pentingnya menyalurkan suaranya ketika Pemilu nanti.

"Dengan adanya lembaga pemantau pemilu seperti JPPR, saya berharap agar dalam proses pelaksanaan tahapan pemiiu sampai proses pelaksanaan pemunguan suara, JPPR mampu bersinergi baik dengan lembaga negara untuk mensukseskan pemilu. Selain itu, JPPR juga diharapkan dapat membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya menyalurkan suara ketika pemilu nanti," ujar Chris Kamasaan.

Sementara itu, Narasumber dari pegiat literasi Syahrul, S.Pd dalam sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa dalam proses demokrasi, keterlibatan masyarakat dalam ikut serta mengawasi jalannya pemilu sangat penting.

"Untuk mencapai keadilan pemilu, bukan hanya JPPR yang harus melakukan pemantauan, tetapi seluruh masyarakat perlu aktif dalam melakukan pemantauan, agar proses demokrasi kita berjalan sesuau dengan harapan kita bersama," ungkap Syahrul.

Koordinator JPPR Bolmong Budi Nurhamidin kepada matabmr.id mengatakan, bahwa kehadiran JPPR tentunya adalah membantu mensukseskan pelaksanaan tahapan sampai proses pemungutan suara.

"JPPR sendiri memposisikan diri dengan Bawaslu maupun KPU yakni sebagai mitra strategis. Artinya kritik yang selalu kami sampaikan bukan serta merta untuk menjatuhkan Bawaslu maupun KPU, melainkan sebagai proses untuk saling ingat mengingatkan agar proses pemilu berjalan dengan baik," kata Budi. (*)