Ribuan Masa Militan Sambut Kedatangan FTM dan Rio Dondokambey

FTM dan Rio Dondokambey bersama masa militan

Bolmong, MataBMR.id - Ribuan masa militan dan simpatisan sambut kedatangan Feramitha Tiffani Mokodompit (FTM) dan Rio Dondokambey yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Provinsi Sulut, di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

Kedatangan Feramita Tiffani Mokodompit yang merupakan Calon Anggota DPRD Provinsi Sulut dari PDI Perjuangan bersama Rio Dondokambey ini dalam rangka pertemuan tatap muka Ketua Tim Pemenagan Daerah (TPD) Sulut Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Dalam orasi politiknya, Calon anggota DPRD Provinsi Sulut dari PDI-P Feramitha Tiffani Mokodompit, mengajak kepada masyarakat untuk berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jangan Golput, gunakan hak suara untuk masa depan daerah kedepan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, FTM yang juga sering disapa Nanu oleh masyarakat BMR menyampaikan program Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahmud MD di hadapan masa yang hadir.

“Pak Ganjar dan Mahmud MD sudah teruji, Ganjar Pranowo pernah anggota DPR RI dua periode dan Gubernur Jawa Tengah dua periode. Begitu juga Pasangannya Wakil Presiden Mahmud MD saat ini Menteri dan juga pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi,” ungkap FTM sapaan Mitha.

FTM meyakini bahwa Ganjar Mahfud bakal menang total di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Selain itu, dirinya juga turut mempromosikan keenam calon anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut) kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahmud MD Sulawesi Utara Rio Dondokambey, mengajak pula kepada masyarakat untuk memilih para kader terbaik partai PDI Perjuangan, baik ditingkat DPRD Kabupaten, Provinsi Sulawesi Utara dan DPR RI.

“Kader yang lahir dalam situasi apapun akan sangat teruji dan Mampu Mengawal aspirasi rakyat. Dan di PDIP wajib tegak lurus mulai dari daerah sampai pusat,” ujarnya.

PDIP kata Rio, diajarkan soal kerja - kerja sosial tidak hanya pada momen hajatan politik seperti ini. Bahkan hanya di PDIP ada sekolah partai yang materinya 80 persen tentang bela negara.

“Kami diajarkan mencari suara lewat kerja - kerja sosial, contoh calon presiden dari PDIP langsung kader partai bukan kader karbitan,” kata Rio.

Rio juga menyampaikan program KTP sakti calon presiden Ganjar - Mahmud bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ada di pelosok untuk mendapatkan bantuan sosial. (*)