Panas!!!

ESL VS UEFA

Foto: European Super League. IG Faktabola.com

Olahraga, Matabmr.id - Baru-baru ini 12 klub Eropa, resmi mengumumkan sebuah kompetisi baru yang diberi nama European Super League. 12 klub tersebut adalah: AC Milan, Arsenal, Atletico, Chelsea, Barca, Inter, Juve, Liverpool, Mancity, Manutd, Real Madrid, Tottenham.

Kompetisi ini akan dimulai bulan Agustus. Diikuti oleh 20 tim, 15 tim merupakan anggota tetap yang akan terus bermain, yakni para pendiri kompetisi ESL. 5 sisanya merupakan klub lain yg akan berganti-ganti setiap tahunnya.

Pertandingan European Super League (ESL) akan dilaksanakan saat weekday, sehingga tak menganggu liga yang biasanya dilaksanakan pada saat weekend. Dan akan diatur sedimikian rupa, agar tidak menganggu kompetisi lainnya.

Salah satu tujuan kompetisi ini adalah finansial, seperti kita ketahui kondisi pandemi ini menyebabkan krisis ekonomi. Termasuk juga dialami oleh klub sepakbola.

Lalu bagaimana respon UEFA? UEFA merespon dengan membuat statemen penolakan, barengan dengan FIFA, pihak federasi sepakbola Inggris (FA), Italia (FIGC) & Spanyol (RFEF), termasuk juga bersama panpel EPL, La Liga, & Serie A. Mereka semua kompak menolak sistem kompetisi ESL.

UEFA merasa kompetisi ESL tidak adil karena diikuti oleh segelintir klub saja, dan tidak bersifat open kompetisi, atau dengan kata lain tidak mudah diikuti oleh tim-tim yg lain. Jika memaksa untuk terus melaksanakan ESL, maka UEFA akan mengambil langkah tegas.

Klub yang ikut ESL akan di-banned dari liga, dan dari kompetisi Eropa serta dunia. Para pemain yg ikut ESL tak boleh memperkuat timnas.

Dalam statement itu, UEFA berterima kasih kepada klub-klub Jerman &

Perancis yang untuk saat ini, memutuskan tidak ikut kompetisi ESL.

Ada anggapan PSG gak bergabung ke ESL, karena Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, merupakan pemimpin beIN Sports. Dan seperti kita ketahui, beIN Sports salah satu pemegang hak siar UEFA Champions League. Apalagi sekarang ini, Qatar (negara asal Nasser) juga akan maniadi tuan rumah Diala Dunia

Sementara Bayern & Dortmund enggan bergabung, karena asumsi Jerman memiliki kultur sepakbola yang sangat menghargai fans. Tapi menurut @Fabrizio Romano Bayern saat ini belum memutuskan akan bergabung/tidak. Keputusan akan segera diambil. (Fhit Detu)

sumber : Faktabola.com  IG: Faktabola.com